-->

Iklan Billboard 970x250

Fakta Unik Gerhana Bulan Juli 2019

Fakta Unik Gerhana Bulan Juli 2019

ArusMudikBalik - Menurut BMKG, besok hari Rabu tanggal 17 Juli 2019 akan terjadi fenomena alam yang menakjubkan yaitu gerhana bulan parsial yang bisa disaksikan masyarakat yang berada di wilayah tertentu di suluruh dunia khususnya di Indonesia.
dampak gerhana bulan, gerhana bulan juli 2019, gerhana bulan parsial
Gerhana bulan kali ini, menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) adalah salah satu dari fenomena alam gerhana tahun ini yang bisa disaksikan dari Indonesia. Gerhana Bulan adalah peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan.

Peristiwa ini merupakan salah satu akibat pergerakan antara posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat bulan purnama dan dapat diprediksi waktu sebelumnya. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa hilangnya cahaya Matahari yang seharusnya menimpa bumi terhalang oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat bulan baru.

Pada tahun 2019 ini diprediksi terjadi lima kali terjadi gerhana, yaitu:
Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 5-6 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
Gerhana Bulan Total (GBT) 21 Januari 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
Gerhana Matahari Total (GMT) 2 Juli 2019 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 17 Juli 2019 yang dapat diamati dari Indonesia,
Gerhana Matahari Cincin (GMC) 26 Desember 2019 yang dapat diamati dari Indonesia.

Dapat diketahui bahwa lama durasi gerhana dari tahap Gerhana mulai ke tahap Gerhana berakhir (P4) adalah 5 jam 37,4 menit. Adapun dari fase Gerhana Sebagian dimulai hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) berlangsung selama 2 jam 58,8 menit.

Gerhana ini dapat diamati di bagian utara, tengah, dan tenggara benua Asia, serta Australia saat Bulan terbenam. Keseluruhan proses gerhana dapat diamati dari  seluruh belahan dunia seperti di bagian barat benua Asia, Samudra Hindia, sebagian besar Afrika, bagian timur Samudera Atlantik dan bagian tengah Eropa.

Proses gerhana bulan pada saat Bulan terbit dapat diamati di sebagian kecil bagian barat laut Afrika, bagian barat Samudra Atlantik, dan Amerika Selatan. Adapun menurut pengamat  di Samudra Pasifik, bagian utara Amerika, bagian timur Samudra Pasifik, dan sebagian kecil  bagian timur Asia tidak dapat melihat atau mengamati keseluruhan proses gerhana bulan ini.

Fakta unik gerhana bulan Sebagian 17 Juli 2019 ini merupakan anggota ke 21 dari 75 anggota pada seri  Saros 139. Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana  Bulan Sebagian 5 Juli 2001. Adapun gerhana Bulan yang akan datang yang berasosiasi dengan  gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Sebagian 27 Juli 2037. Dalam penentuan tahap-tahap Gerhana Bulan Sebagian 16 – 17 Juli 2019 ini, nilai delta T yang digunakan adalah 72,7 detik.

Demikian Fakta Unik Gerhana Bulan Juli 2019, Semoga bisa memberikan informasi tambahan tentang gejala alam yang akan terjadi besok.
Baca Juga
SHARE
Subscribe to get free updates

Related Posts

Post a Comment

Iklan Tengah Post

close