Coretan Menjelang Idul Fitri
Malam kian larut hingga fajar akan kembali tiba alunan serta gemamu kian semarak menyambut hari baru seperti tiada henti. Meski semua akan berakhir sedih dan bahagia. Semuanya akan tertumpa seluruhnya.
Awalmu akan pergi entah kita akan bisa berjumpa kembali atau tidak semuanya akan datang dan pergi kembali membawa kita untuk perubahan abadi. Meski terkadang semuanya terasa risih dan penuh tangtangan.
Awalmu akan pergi entah kita akan bisa berjumpa kembali atau tidak semuanya akan datang dan pergi kembali membawa kita untuk perubahan abadi. Meski terkadang semuanya terasa risih dan penuh tangtangan.
Semarak serta gemamu terkadang bisa membuat terlena, Meski terkadang senyum di wajah itu syahdu dan membawa aura bahagia. Namun tetap saja ada yang berbeda dari semuanya. Diantara para pembeda langit akan biru kembali meski telah banyak yang engkau berikan namun serasa hari sangat berbeda.
Detak waktu terus berjalan tanpa peduli hari dan sesuatu yang berguna namun hati ini hanya bisa pasrah dan berserah kepadamu pemilik alam semesta dalam untaian seribu kata maaf serta haru air mata dalam hati serasa ikhlas mohon maaf lahir dan batin.
Detak waktu terus berjalan tanpa peduli hari dan sesuatu yang berguna namun hati ini hanya bisa pasrah dan berserah kepadamu pemilik alam semesta dalam untaian seribu kata maaf serta haru air mata dalam hati serasa ikhlas mohon maaf lahir dan batin.
Baca Juga
Post a Comment
Post a Comment